Sabtu, 12 Desember 2015

Pendidikan Dasar

I've found a girl, namanya 'Nadya Natasha' di ask fm.

Dia bilang kalo :

"Sebelum 5cm, yang  naik gunung beneran anak yang tergabung dalam pecinta alam atau emang nature enthusiast yang bisa bertanggung jawab atas kegiatan dia di alam terbuka. I think, bukan sombong atau apa, cuman ya.. anak PA tuh ngelewatin proses pendidikan dasae 6-12 bulan loh. Kita naik gunung gak ngasal. We know what we should prepare, we know how to pack things right, we know how to read maps and compass, and most importantly what we should do in an emergency situation which is very possible to happen. Jaman sekarang banyak (banyak loh ya bukan semua) orang naik gunung udah mah membahayakan diri sendiri -- karena most of them bahkan gak tau basic pertolongan pertam atau survival--, merugikan orang lain juga karena gak bisa bertanggung jawab sama sampah mereka. Orang yang naik gunung cuma sekedar 'pengen naik ah soalnya bagus di gunung' yakin banget gue, mereka gak pernah kepikiran worst-case scenario yang bisa terjadi di gunung. Mikirnya juga paling cuma sekedar pake sepatu apa ya? Pake bajunya gimana? They have no idea how important it is buat bawa pluit, punya pisau lipat sendiri, webbing minimal 4 meter, etc. Mengambil contoh dari pengalaman pribadi, waktu di Papandayan gue perhatiin banyak temen cowoknya doang yang diriin tenda. Ada juga orang-orang yang nungguin temennya karena di tasnya gak bawa makanan sendiri. Gue mikir buset ni yang begini kalau amit-amit di gunung kenapa2 bakal gimana nasibnya. Terus malem-malem gue sampe mau nangis karena di pondok saladah seberisik itu. People were laughing and screaming like crazy. Anak PA mana bakal kaya gitu. We know the ethics. I hope you will find this understandable ya :)"

Setuju banget deh sama statement yang dia buat itu. Jadi, jangan pernah anggep remeh pendidikan dasar kalo masih pengen naik gunung ya...soalnya ilmu tentang olah raga ini sangat luas & bermanfaat banget.

Satu lagi.. "Gunung tidak pernah memakan korban tapi human error yang menjadi korban"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar